You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Turab Kali Sentiong di Kelurahan Sunter Agung Ambrol
.
photo Suriaman Panjaitan - Beritajakarta.id

Turap Kali Sentiong di Kelurahan Sunter Agung Ambrol

Dinding Kali Sentiong sepanjang 200 meter di Jalan Ancol Barat, Kelurahan Sunter Agung, Jakarta Utara, ambrol akibat kontur tanah yang tidak baik.

Genangan air bisa mencapai 50 sentimeter, sehingga banyak kendaraan roda dua yang mogok

Pantau‎an Beritajakarta.com di lapangan, selain yang ambrol sepanjang 200 meter, bagian lain di turap tersebut juga sudah banyak yang retak.

Kondisi yang sudah terjadi sejak awal Januari itu, membuat masyarakat sekitar khawatir air Kali Sentiong bakal meluap dan menggenangi jalan saat musim penghujan nanti. 

Normalisasi Saluran Efektif Kurangi Genangan di Jakut

"Genangan air bisa mencapai 50 sentimeter, sehingga banyak kendaraan roda dua yang mogok," ujar Sihol (32), warga sekitar, Jumat (6/1).

Dia menambahkan, akibat kerap tergenang jalan di sisi Kali Sentiong itu sudah banyak berlubang."Sekarang masih mulus, karena baru ditambal. Kalau ada genangan lagi, itu lubang pasti mengangga kembali," tandas  Sihol.

Sihol berharap, dinas terkait segera memperbaiki turap yang ambrol tersebut agar tidak semakin parah. Suku Dinas Tata Air Jakarta Utara, saat dikonfrmasi tentang hal ini, belum bisa memberi keterangan.     

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1531 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1521 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1333 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1236 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pelaku UMKM di Pulau Tidung Bisa Segera Gunakan Loksem KS 02

    access_time17-01-2025 remove_red_eye890 personAnita Karyati